Permohonan Ma'af Kepada Rakyat Kecil Anggota Bin

Kepada Yth,
Para Senopati penanggung derita insiden Bali
di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan ketidakadilan dan kedzoliman yang sedang menimpa senopati anggota BIN yang dikaitkan dengan Blog I-I, bersama ini disampaikan permohonan ma'af yang sebesar-besarnya kepada anda semua yang menanggung beban tuduhan sepihak dipersalahkan atas nama kerahasiaan intelijen. Tuduhan sepihak yang menimpa anda telah mengabaikan peraturan kepegawaian maupun ASN serta merusak jiwa korsa persatuan, melukai hati dan perasaan seluruh anggota BIN yang lahir dari rahim Ibu Pejaten, Ibu Cilangkap, maupun Ibu Trunojoyo serta memarjinalkan pendapat yang obyektif dalam memajukan organisasi BIN.

Bersama ini pula, Blog I-I menegaskan bahwa tidak ada satupun dari mereka yang mengalami investigasi dan penghukuman sepihak tersebut mempunyai kaitan dengan Blog I-I. Sebuah insiden kecil di Bali yang diperlukan sanggup diselesaikan dengan adil dan transparan justru menjadi besar dan membuat rasa saling curiga, teror, perpecahan yang semakin dalam di tubuh BIN.

Ketika Blog I-I mengkritik Kepala BIN kurun Presiden SBY, Syamsir Siregar yang melaksanakan deHendroisasi, dia mendapatkan dan melaksanakan balancing organisasi dengan sangat baik. Ketika Blog I-I mengkritik Kepala BIN Sutiyoso dengan 1000 rekrutmennya, dia merespon dengan sangat baik dengan mengurangi ambisinya dengan angka rekrutmen yang lebih rendah. Ketika Blog I-I mengkritik laporan BIN garbage in garbage out era ZA Maulani bahkan dia ternyata juga berpandangan sama dengan Blog I-I dan melaksanakan perbaikan-perbaikan. Ketika Blog I-I mengingatkan Kepala BIN Sutanto untuk berhati-hati dengan tekanan militer, dia mendengarkan namun terlambat merespon alasannya ialah absorpsi efek sangat cepat menelikung dia dan Presiden lebih mendengarkan Mabes TNI.

Kritik Blog I-I kepada Kepala BIN Budi Gunawan ialah bentuk perhatian dan rasa sayang alasannya ialah kebaikan hati dan kecerdasan beliau. Maksud Blog I-I ialah semoga Kepala BIN mempunyai kesempatan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat BIN yang tertindas dengan menegakkan aturan kepada oknum pimpinan yang adikara dalam memimpin unitnya. Bahwa kebetulan pimpinan tersebut dari unsur Polisi akan menerangkan ketegasan dan keberpihakan Kepala BIN kepada organisasi dan lebih banyak didominasi anggotanya. Mengapa Kepala BIN tergoda provokasi dan percaya dengan bisikan dan menyerahkan penyelesaian dilema internal yang sangat keras dan tidak adil kepada beberapa jajaran pimpinan yang sebelumnya telah banyak menipu dia dengan laporan-laporan yang telah diubah (seperti laporan ABI I, II, III) untuk menjerumuskan, menjatuhkan dia dan merusak gambaran dia di mata Presiden? Sementara rakyat kecil BIN menjerit menangis menderita dan menanggung dosa yang sama sekali tidak pernah diniatkan?

Sebagian jaring Blog I-I telah berupaya mengingatkan dan memperlihatkan sinyal kepada Kepala BIN, namun masih belum secara pribadi terbuka alasannya ialah terlalu banyak yang mengawasi dan menghalangi, sehingga Blog I-I terpaksa menuliskannya di media blog ini.

Kata-kata dalam goresan pena memang terbuka untuk diinterpretasi secara berbeda, maksud dari suatu goresan pena sanggup menyebabkan dampak yang jauh dari dugaan. Berbeda dengan hoax yang berniat jahat membuat suatu kondisi negatif, apa yang Blog I-I lakukan ialah berniat baik namun diinterpretasikan sebagai keburukan. Lukisaludan demikian pernah dibisikkan sesepuh intelijen pendiri intelijen Indonesia Zulkifli Lubis, iya benar adanya bahwa "luka di kaki, sakit seluruh badan" dalam unit intelijen ialah rasa sakit, penderitaan, atau bahkan ajal seorang anggota intelijen akan terasa bagi seluruh anggota intelijen.

Sungguh pada risikonya kekuatan dan kekuasaan di dunia ini akan tampak sebagai pemenang, dan mereka yang lemah akan menderita dan tampak sebagai pecundang pesakitan dengan banyak sekali tuduhan yang memojokkan. Namun hakikat kebenaran akan tetap benar dan yang salah akan tetap salah dan intelijen selalu berpegang teguh kepada kebenaran demi keselamatan bangsa dan negara.

Blog I-I menghimbau kepada seluruh jaringan dan sobat Blog I-I untuk berdo'a berdasarkan keyakinan masing semoga insiden kekerasan di Bali tidak berkepanjangan dan segera diselesaikan secara adil.

Surat ini sekaligus menerangkan bahwa mereka yang mengalami investigasi dan penghukuman sepihak ketika ini tidak mempunyai kaitan dengan Blog I-I dan tidak ada satupun yang membocorkan rahasia.

Kemudian darimana Blog I-I sanggup mengetahui apa-apa yang terjadi di dunia intelijen? Baiklah demi membersihkan nama baik seluruh anggota BIN yang mengalami tuduhan sepihak, Blog I-I akan membuka rahasia. Secara teknis menyerupai dengan apa yang dilakukan oleh KPK, dimana intersep komunikasi sangat gampang dan data sangat banyak yang masuk dalam jaringan Blog I-I. Apa bukti kemampuan Blog I-I melaksanakan intersep? Hal ini tidak sanggup dijabarkan dalam goresan pena alasannya ialah semuanya memanfaatkan teknologi tinggi. Namun jawabnya ada pada kecepatan masuknya gosip ke dalam jaring Blog I-I yang sanggup dikatakan real time dimana ketika anda berkomunikasi pada detik itu pula Blog I-I sudah tahu.

Oleh alasannya ialah itu, mulai kini periksalah dan bersihkanlah gadget anda semua kalau perlu ganti handphone dan gadget komunikasi anda dan gunakan nomor gres pula. Khususnya kepada seluruh unsur pimpinan intelijen semoga segera membersihkan alat-alat komunikasinya. Dengan demikian jaringan Blog I-I tidak lagi sanggup mengakses komunikasi anda semua. Oh iya, pastikan anda juga percaya 100% kepada orang-orang yang melaksanakan investigasi atau pencucian gadget anda, ingat 100% percaya.

Demi menjaga kehormatan Intelijen resmi, Blog I-I juga akan menghapus seluruh hasil intersep komunikasi dan menghentikan aktivitas kritik terhadap dunia Intelijen Indonesia.

Sekali lagi Blog I-I memberikan permohonan ma'af yang sedalam-dalamnya kepada anda semua yang menanggung penderitaan dari insiden Bali. Blog I-I juga memberikan permohonan ma'af kepada seluruh komunitas intelijen Indonesia, khususnya yang berada dalam lingkungan BIN.

Akhir kata, semoga Intelijen Indonesia semakin dewasa, profesional, modern, dan solid sehingga sanggup menjadi tulang punggung gosip yang velox et exactus untuk kepentinga bangsa dan negara.

Salam hormat,
Salam intelijen,
Senopati Wirang

Sumber https://intelindonesia.blogspot.com

0 Response to "Permohonan Ma'af Kepada Rakyat Kecil Anggota Bin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel