Apakah E-Ktp Dapat Menjadi Kartu Segala Keperluan? Ini Kata Hebat It

  Ayo  Jalan Terus !  - Oleh: Dony Aditya*





APAKAH e-KTP Bisa Menjadi Kartu Segala Keperluan?

Saya akan membahasnya berdasarkan pandangan IT saja. Dan agar penjual kartu remi, kartu domino, mahjong, tarot dan qwartet mulai sadar!

Kesimpulan nanti baca di bawah.

Untuk menikmati Youtube, G+ ( yang sebentar lagi shutdown ), Blogger, Web Picasa, Maps, Street View, Android Device Manager, Google Drive, dan ratusan produk google dengan layanan super lengkap itu, kita hanya butuh 1 aset, Username Gmail dan Password.

INGAT : hanya butuh 1 aset / harta, email google dan passwordnya.

Untuk menikmati Facebook & IG, dengan kapasitas upload foto dan video yang tak terbatas, PERHATIKAN, tak terbatas!!! Kita cuma butuh 1 aset, username akun facebook ( email / nama pengguna / nomor hp ) dan passwordnya.

INGAT : hanya username + password untuk menikmati semua layanan FB dan IG, sebab kalau kita punya FB, kita cukup allow aplikasi untuk bisa mengakses instagram.

Udah, saya cuma kasih pola dua itu saja. Karena Google merupakan data center terbesar di dunia dengan Artifisial Intelejen canggih sebagai pengelola. Sementara Facebook merupakan sosial media dengan banyak akuisisi untuk banyak sekali aplikasi baik whatsapp, IG, FB, Mesengger dan sebagainya. Face detector atau sistem pengenalan wajah milik facebook merupakan yang tercanggih untuk ketika ini.

Kedua layanan di atas bisa memperlihatkan kapasitas besar dan MAMPU melayani orang di seluruh dunia.

INGAT : seluruh dunia bisa menikmati kemudahan cloud dan hosting file tak terbatas, hanya bermodal username dan password.

Lantas, di USA, ada istilah berjulukan SSN atau Social Security Number, yang terhubung dengan Credit Card, Jaminan Sosial, Asuransi, Rekening Bank, Akun Paypal dan lain sebagainya.

Sementara e-KTP mempunyai chip dnegan ukuran 8 kb (kalau ndak salah 8kb itu bisa cukup untuk 20 an digit huruf, angka, spasi dan karakter spesial--bisa kurang bisa lebih).

Nah, kalau google dan facebook aja bisa memperlihatkan layanan berkapasitas besar hanya dengan USERNAME + PASSWORD tanpa adanya kartu apa-apa, kemudian di USA ada SSN yang bisa meng-cover sebagian besar data sosial berikut kebutuhan masing-masing warga negara (yang bekerjasama dengan data-data tentunya).
Kenapa e-KTP tidak bisa?

Kita mempunyai NIK, Nama Lengkap sesuai akte kelahiran, mempunyai rekaman foto, mempunyai sidik jari yang terekam ketika pembuatan e-KTP ( sidik jari yang terhubung dengan kepemilikan SIM bagi yang sudah

mempunyai ) bukankah itu semua cukup sebagai identifikasi personal setiap penduduk? Mungkin benar, e-KTP tidak mempunyai chip yang bisa merekam data dari semua kebutuhan pelayanan sosial.

NAMUN, partikel-partikel mirip NIK dan Nama Lengkap, bisa saja dihubungkan dengan data center yang lebih besar lagi, sebagai alat untuk menyimpan data lengkap tiap penduduk, dengan unsur-unsur semacam NIK dan Nama Lengkap itu sebagai username dan passwordnya, sementara scanner Chip sebagai keabsahan ketika seseorang memakai layanan tertentu.

Cukup serahkan e-KTP, chek data di dalam micro chip yang ada di sana, kemudian gunakan NIK dan Nama sebagai alat untuk membuka data yang lebih lengkap di server, berlanjut dengan pertolongan layanan tertentu sesuai dengan kemudahan yang ketika itu diperlukan oleh seorang warga negara.

MISAL:
NIK + Nama, sebagai user+password ( atau semacamnya )
Face detector sebagai pencocokan antara foto KTP dan wajah si pembawa KTP
Tanggal lahir sebagai PIN ( Personal Identification Number )
address line 1 + line 2 sebagai identifikasi lokasi pengguna layanan.
Semacam kartu kredit + Social Security Number gitulah....

Para jago teknologi info di Indonesia niscaya sanggup merancang sistem semacam itu.

Dana APBN niscaya sanggup membeli super komputer untuk menyimpan data semua penduduk Negri ini.

(chek aja harga komputer server dengan storadge ukuran tera byte, niscaya Negara kita bisa beli, ora mungkin cuma dikasih CoreMC Gen3, kalaupun cukup spec CoreMC Gen3 niscaya butuh ratusan unit, tapi negara ini niscaya bisa membeli. NDAK MAMPUNYA MUNGKIN KARENA DI KORUPSI, semacam website 40 milyar yang unfaedah itu tuh!!!)

Dana APBN juga sanggup membeli layanan DNS yang berpengaruh dan dirancang tangguh dari sisi keamanan, wong hacker indonesia aja banyak yang membobol google, banyak juga yang membobol server facebook, masak iya, mencari cara buat merancang sistem kondusif sekelas militer saja ndak mampu?

Indonesia punya banyak sumber daya kok, saya mantan defacer, saya tau, di sekitar kita banyak orang akil di dunia Teknologi. Ndak perlu Onno W. Purbo yang turun langsung, yuniornya aja udah buanyak yang sanggup!!!

KESIMPULAN :
Bisakah e-KTP menjadi kartu ajaib?
BISA BANGET! Pembully-nya saja yang kurang faham teknologi. Atau memang ndak faham (semacam gaya selangit tapi megang mouse aja pointernya lari ke sudut atas, bawah, x, y, sin, cos, tangen, dorrrrr nge-klik sampe 7 kali shorcutnya ndak kena-kena. Mungkin begitulah citra pembully-nya hehe )

Fix ya, kita ndak perlu lagi jualan qwartet, tarot, domino, remi atau mahjong.
Cukup e-KTP.
Semoga bermanfaat, free share, copas, repost!

Notes : catatan ini mungkin masih mentah, mirip hanya kulit luar yang keras dari kacang kenari, mohon maaf kalau ada data yang salah. Mari kita saling mencerdaskan dengan memberi komplemen kalau ada info yang kurang tepat dari goresan pena saya.

*Sumber: fb penulis

Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui info menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 




Sumber https://ayojalanterus.blogspot.com

0 Response to "Apakah E-Ktp Dapat Menjadi Kartu Segala Keperluan? Ini Kata Hebat It"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel